Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

Menggelorakan Kampanye Kebaikan

Pepatah pernah berucap bahwa apa yang kita tanam itulah yang akan kita tuai. Apakah benar begitu? Kalau dirasa anda kurang mempercayai, silakan mencari pembuktian secara mandiri. Melihat dari sepucuk eksplanasi seorang kaum berilmu, bahwa kebaikan adalah segala sesuatu yang mendekap pada hal-hal yang berdampak secara positif baik untuk diri sendiri maupun orang banyak. Banyak sudut pandang tentang penuangan aspek kebaikan didalam hidup amatlah dipegang erat bagi orang-orang yang mewajibkan dirinya untuk melakukan sesuatu dengan dampak yang terarah. Langkah awal dalam menebar kebaikan adalah kepada diri sendiri, namun apakah semudah itu? Karena respon yang akan pertama dimunculkan adalah seberapa kamu dapat berdamai dengan diri sendiri. Sudahkah berdamai? Siapkah anda untuk memulai penanaman bibit welas asih pada internal diri?  Berbincang perkara moralitas yang menjadi keterkaitan antara baik dan buruk telah memanggil sebuah kebiasaan hidup. Pengenalan dan pemahaman mengenai kerend...

Memahami Jalan Pikiran

  Secercah harapan yang seakan menyambut paginya dunia menjadi introduksi dalam mengawali hari. Riuh pekuk terdengar kuat seperti semangat yang bergejolak didalam jiwa raga. Namun, akan bergeming apabila api didalam diri itu padam. Semuanya bercampur syahdu dan mengalir entah tanpa atau menggunakan keraguan didalamnya. Lalu apa yang dimaksud dengan keraguan tersebut? Ya tentu saja sangat berkorelasi dengan tabiat manusia. Kebimbangan dan rasa gundah yang menjadi salah satu perasaan yang mayoritas setiap diri ini dekap.  Tak apa, semua ini adalah bagian dari cerita hidup. Ya bahwasanya terlukis bagian-bagian cerita kehidupan yang mengukir indah, walau banyak juga terdapat coretan-coretan yang tanpa sengaja tertatah. Tenanglah, coretan-coretan itulah yang akan menambah sebuah ornamen bersahaja. Tak apa pula jika coretan-coretan itu tergores tanpa arah, dengan itulah kita akan banyak belajar cara untuk menghapus dan kembali menatah kapabilitas. Apa yang menjadi acuan atas diri se...

Beautiful Sunset "Bukit Paralayang"

Gambar
         A mixture of blue, yellow, and purple is tucked away in a small area of darkness. On the other hand, it shines a person who sees the city's darkest side. Isn't the sunset beautiful? It was taken during magrib prayer at around 6:15 o'clock. I spotted a lovely location. It was incredible. Deeply mesmerized by the still water amid the great ocean's expanse. There are a ton of folks that witnessed the setting sun.      Of course, it impressed everyone present, including me. In my heart of hearts, I really want to cry just to see the vista. What a wonderful. It gives the impression that an aurora is being seen in Zealand at night if you keep looking at it. Very beautiful skies.       I terribly miss both this location and the associated memories with my lover. I hope I can go back there repeatedly without encountering any difficulties: there isn't any rain and a wave. We are strong haulers.

Berdikari: Tanda Jiwa Yang Kuat

  Sebagaimana mestinya, bahwa alam semesta sebagai  tatanan di jagat raya yang sungguh luar biasa  pun tercipta atas kehendak Yang Maha Kuasa. Begitu juga mahkluk-mahkluk dibumi sebagai pengisinya. Ia adalah manusia. Seorang manusia yang diciptakan atas kekurangan dan kelebihan yang dipunya, membuat mereka nampak sangat istimewa, unik, dan seperti seni yang tak bisa diukur menggunakan suatu alat yang bisa kita tarik kesimpulan sebagai sesuatu yang tak terbatas. Setiap hal yang dilalui terasa begitu luar biasa dan indah apabila seorang manusia dapat merasa bersyukur atas nikmat hidupnya: setiap hempusan nafas, kesehatan, ilmu baik yang didapatkan, cinta dan kasih sayang, dan masih banyak lagi yang tak dapat diperhitungkan satu persatu. Banyak orang berkata bahwa cinta dan kasih sayang akan membawa kita kepada kedamaian, tetapi some others say not or it can be a wish.   Banyak juga orang yang berkata bahwa ilmu yang kita miliki dapat menjadi senjata atas diri kita yang...